TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pada Senin pagi ini dimulai dari tudingan sumur resapan di Jakarta jadi sarang nyamuk. Wali Kota Jakarta Timur menyebut ada dua program sumur resapan di wilayahnya.
Berita terpopuler berikutnya masih soal sumur resapan, yaitu Anies Baswedan minta nama kontraktor diungkap ke publik karena banyak sumur resapan yang tidak sesuai standar.
Pemberian dana hibah DKI berupa beasiswa Rp 13,47 miliar kepada ribuan mahasiswa juga menarik perhatian pembaca. Hibah itu akan didistribusikan yayasan melalui rekening Tabungan Monas Pelajar Bank DKI kepada para penerima.
1. Sumur Resapan Disebut Jadi Sarang Nyamuk, Begini Kata Wali Kota Jaktim
Ramai di media sosial petisi meminta pembangunan sumur resapan di kawasan Jakarta Timur dihentikan sementara. Alasannya, program penyimpan cadangan air tanah dan pengendalian banjir dianggap menjadi sarang nyamuk karena ada genangan air di dalamnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar mengatakan program sumur resapan di wilayahnya terbagi menjadi dua, yakni buatan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan buatan perusahaan melalui CSR. Menurut Anwar, peristiwa air tergenang itu kemungkinan terjadi di sumur resapan milik Dinas SDA.
"Kalau sumur yang saya buat di Jakarta Timur dengan melibatkan CSR dengan MAI (Masyarakat Air Indonesia) melalui kajian, lokasi kedalamannya 20 sampai 30 meter," kata Anwar saat dihubungi Tempo, Ahad, 5 Desember 2021.
Anwar menerangkan, sumur resapan buatan CSR mampu menyerap air sebanyak 10 ribu liter dalam waktu 30 menit. Sehingga peristiwa air menggenang di atas sumur seperti dalam petisi tersebut, kemungkinan terjadinya sangat kecil.
Pembangunan sumur resepan di kawasan Cipinang Indah, di Jakarta Timur, Selasa 16 November 2021. Pembangunan sumur resapan di kawasan Cipinang Indah ini di bangun 300 sumur resapan. Tempo / Dika Yanuar
Sebelumnya viral petisi yang menyebut sumur resapan besutan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sarang nyamuk karena air tidak meresap ke dalam tanah. Petisi yang diklaim diinisiasi oleh 16 orang Alumni Fakultas Kedokteran UI itu sudah ditandatangani 6.494 orang pada Ahad siang ini.
Petisi tersebut meminta agar Pemprov DKI Jakarta menghentikan sementara proyek pembuatan sumur resapan tersebut. Mereka juga menentang rencana Pemprov DKI Jakarta membuat satu juta sumur resapan.
Selanjutnya DKI ungkap 29 nama kontraktor sumur resapan...